Seni Rupa Murni
Seni rupa murni (pare/fine art)
merupakan seni rupa yang tidak memperhatikan unsur praktis. Karya seni rupa
murni diciptakan khusus berdasarkan kreativitas dan ekspresi pribadi
pembuatnya.
alam seni rupa murni, terdapat
beberapa aliran gaya. Aliran gaya, yaitu aliran dalam gerakan seni rupa yang
memiliki ideologi dan ciri khas yang unik dan baru dalam karya-karya yang
dihasilkannya. Aliran seni rupa, di antaranya romantisme, ekspresionistne,
impresionisme, dan surcalisme. Cabang-cabang seni rupa murni, di antaranya
sebagai berikut.
- Seni Lukis
Seni lukis merupakan cabang seni
rupa murni yang karyanya berwujud dua dimensi. Karya seni lukis, umumnya dibuat
di atas kain kanvas dengan menggunakan cat minyak atau cat akrilik. Karya seni
lukis bergaya naturalis (potert) dibuat sesuai dengan objek aslinya, misalnya
pemandangan alam, manusia, atau binatang. Karya lukis bergaya ekspresionis
(penuh perasaan) dibuat sesuai dengan ekspresi emosi pelukisnya, seperti dalam
pemilihan objek, figur, warna, dan garis. Karya lukis abstrak, berbentuk tidak
nyata atau tersamar sesuai dengan khayalan pelukisnya sehingga kurang
dimengerti oleh orang awam. Namun, karya lukis abstrak mengandung berbagai
alternatif baru dalam karya seni rupa.
- Seni Grafis
Seni grafis merupakan cabang seni
rupa murni yang karyanya berwujud dua dimensi. Seni grafis dapat dibuat dengan
teknik sablon (cetak saring), cukil kayu (cetakan), etsa (pengasaman pada bahan
metal), dan lito (pencetakan dengan batu litho).
- Seni Patung
Seni patung merupakan cabang seni
rupa murni yang karyanya berbentuk tiga dimensi. Bahan yang digunakan untuk
membuat patung, di antaranya kayu, batu, atau logam. Karya patung yang besar
biasa disebut seni monumental.
- Seni Keramik
Seni keramik dapat juga
dikategorikan sebagai cabang seni rupa murni yang karyanya berwujud tiga
dimensi. Keramik dibuat dengan menggunakan bahan utama tempung, kaolin, atau
tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar